Kelebihan dan Kekurangan Kain Katun Toyobo

Kelebihan dan Kekurangan Kain Katun Toyobo

Kain katun datang dalam beberapa variasi, satu diantaranya kain Toyobo. Biasanya, kain Toyobo lebih sering dipakai untuk membikin gamis, baju, blouse, pashmina, outer, hijab, dan rok dengan beragam mode. Baju yang dibikin dari kain Toyobo umumnya akan terlihat bagus dan anggun karena material dasarnya kelihatan halus, tebal, dan ‘jatuh' saat dikenai.

Sebagian orang kemungkinan susah membandingkan kain Toyobo dengan kain katun Jepang. Dikutip Mizutex, katun Toyobo sebagai kain katun asli yang di-import dari Jepang, dan katun Jepang atau yang lebih dikenali dengan cap Japan Desain umumnya ialah kain katun yang dibuat oleh pabrik lokal.

Hampir serupa dengan kain maxmara yang sebenarnya sebagai perusahaan tekstil Italia, tidak ubahnya kain toyobo yang mengarah pada perusahaan tekstil di Jepang. Kenyataannya, mereka bukan nama kain. Di Indonesia, toyobo dikenali sebagai salah satunya tipe kain katun yang di-import dari Jepang selain katun Jepang dan inma premium.

Bagaimana dengan kelebihan katun toyobo premium ? Satu perbedaan kain toyobo premium dengan tipe katun lain dari Jepang ada di serat kainnya. Dibandingkan kain inma premium, serat kain toyobo lebih rapat walau sepintas mereka terlihat sama . Maka penting untuk mengenal seperti apakah ketidaksamaan kain toyobo dengan inma premium dan tipe katun yang lain.

Berikut keunikan berbahan kain toyobo :

  • Memiliki struktur yang halus dan lembut
  • Kainnya dibuat berbahan serat alami yang sangat dekat.
  • Kainnya memiliki sifat dingin
  • Kainnya saat jadi baju nyaman untuk digunakan, tidak gampang kusut, tapi teksturnya masih tetap halus dan jatuh.
  • Kain bahan toyobo tidak menerawang dan tidak membuat lekuk badan
  • Dibanding dengan katun jepang, penampilan toyobo lebih glossy dan sedikit licin saat disentuh

Kelebihan Kain Toyobo

  • Bahan lembut dan tidak licin.
  • Dibuat berbahan serat alam, hingga berasa dingin dan nyaman saat dikenai.
  • Serat kainnya rapat serta lebih tebal dibanding katun Jepang.
  • Tidak menerawang, hingga tidak perlu memakai furing saat akan dijahit jadi pakaian gamis atau yang lain.
  • Punyai beberapa pilihan warna yang memikat.
  • Berbahan enteng dan cukup jatuh, tapi tidak sejatuh bahan wolfis.
  • Kainnya tebal, tapi tidak kaku saat digunakan.
  • Mempunyai ketahanan warna yang lumayan bagus, hingga berwarna tidak gampang luntur atau sirna walau telah dicuci dan dijemur sampai berkali-kali.
  • Tidak gampang kusut, hingga tetap kelihatan rapi saat digunakan jadi pakaian.

Seperti kain madinah kain Toyobo tentu saja pun tidak lepas dari kekurangan.

Kekurangan Kain Toyobo

Sama seperti yang sudah diuraikan awalnya, kain Toyobo biasanya datang dengan beberapa warna polos. Walau macam berwarna banyak, tapi Anda kemungkinan cukup kesusahan temukan kain Toyobo yang bermotif atau corak tertentu. Masalahnya sebagian besar kain Toyobo yang dipasarkan ialah tipe kain yang beberapa warnanya polos.

Kekurangan selanjutnya dari sisi harga. Harga kain Toyobo biasanya lebih mahal dibanding harga bahan kain seperti katun Jepang walau tidak tertaut terlampau jauh. Tetapi, bila Anda memerlukan kain Toyobo untuk membikin gamis syari atau baju yang lain perlu kain banyak, tentu saja pengeluarannya akan berasa lumayan besar.

Seterusnya, karena kain Toyobo dibuat dari serat kapas alami, karena itu tingkat ketahanannya kemungkinan tidak demikian kuat dibandingkan material kain yang dibikin dari serat sintetis. Oleh karenanya, jika Anda akan menjahitkan baju dari kain Toyobo, seharusnya kemudian lihat juga panduan perawatannya agar kain satu ini tidak cepat rusak.

Kain Toyobo umumnya dipasarkan per 1/2 mtr., per mtr., atau bahkan juga per 1 roll. Berikut harga kain Toyobo di pasar.

Demikian pembahasan Kelebihan dan Kekurangan Kain Katun Toyobo.